Wanita Wajib Tahu! Ini Cara Hormon Menstruasi Pengaruhi Timbulnya Jerawat

Bagi Anda wanita, pasti kerap mengalami kondisi yang tidak menyenangkan saat menstruasi atau menjelang menstruasi. Salah satunya yang tidak asing adalah tumbuhnya jerawat menjelang menstruasi. Meskipun ini menjadi hal yang normal, tetapi ketika jerawat tumbuh terlalu banyak, Anda pasti akan merasa terganggu dan tidak nyaman.

Jerawat yang timbul saat menstruasi umumnya karena sebab yang sama. Proses pembentukan ini berawal dari produksi kelenjar minyak secara berlebihan dalam kulit. Sebum yang diproduksi oleh kelenjar minyak normalnya keluar ke pori-pori kulit. Namun, karena adanya sumbatan pada pori-pori, maka sebum akan menumpuk dalam folikel dan menyebabkan jerawat.

Jerawat saat menstruasi tergolong ke dalam jerawat hormonal atau hormonal acne, yaitu  jerawat yang timbul akibat adanya perubahan hormon. Hormon yang berpengaruh pada timbulnya jerawat, antara lain hormon androgen, estrogen, dan progesteron. Untuk kasus wanita yang akan mengalami siklus menstruasi, jerawat timbul akibat rendahnya hormon estrogen dan progesteron. Kondisi yang menyebabkan jerawat adalah saat hormon estrogen meningkat selama 14 hari pertama, sedangkan hormon progesteron meningkat saat 14 hari selanjutnya. Saat memasuki masa menstruasi, kedua hormon tersebut akan menurun. 

Selain ketiga hormon tersebut, hormon dengan kadar yang sedikit pada tubuh wanita, yaitu hormon testosteron akan mengalami peningkatan selama masa menstruasi. Hormon testosteron ini merupakan salah satu hormon dari kumpulan androgen atau hiperandrogenisme. Akibat adanya ketidakseimbangan hormon tersebut, maka jerawat dapat timbul saat memasuki masa menstruasi atau selama waktu menstruasi. Hormon testosteron yang tinggi ini juga yang akan memicu kelenjar minyak untuk memproduksi sebum berlebih. Ketika mengalami sumbatan pori-pori pada kulit wajah, maka sebum tidak bisa keluar dan menimbulkan tumbuhnya jerawat.

Bagaimana cara mengatasi jerawat munculnya menstruasi?

Jerawat yang timbul akibat adanya perubahan hormonal cukup sulit untuk diatasi. Hal ini karena karakteristik jerawat hormonal yang berbeda dengan jerawat jenis lainnya. Jerawat hormonal timbul akibat mekanisme tubuh, sedangkan beberapa jenis jerawat timbul akibat faktor eksternal, seperti penggunaan obat dan kosmetik, polusi, makanan dan minuman, serta faktor gaya hidup. Lalu bagaimana cara Anda untuk mengatasi jerawat saat hormonal atau jerawat saat menstruasi? Berikut ini merupakan tips-tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah timbulnya jerawat saat menstruasi

1. Menjaga kebersihan dan merawat kulit

Anda perlu memahami bahwa saat menstruasi, hormon akan merangsang produksi minyak berlebih. Akibatnya, kulit wajah kerap kali berminyak atau kering. Saat kondisi tersebut terjadi, maka bakteri akan lebih mudah berkembang biak dan rentan mengalami iritasi. Apabila Anda mengalami kulit berminyak, Anda dapat menggunakan produk perawatan khusus kulit berminyak, seperti toner dan pelembab anti kulit berminyak. Sedangkan, jika Anda mengalami kulit kering, Anda dapat menggunakan produk perawatan kulit kering, seperti menggunakan pelembab.

2. Mengonsumsi obat jerawat hormonal

Mengonsumsi obat jerawat hormonal, seperti antiandrogen yang dapat menghambat aktivitas hormon androgen. Beberapa obat antiandrogen adalah cyproterone, flutamide, dan spironolactone dapat mengurangi kadar androgen yang meningkat saat menstruasi. Namun, Anda harus mengonsumsi obat ini sesuai dengan resep dokter dan dapat melakukan konsultasi apabila terjadi efek samping setelah mengonsumsi obat.

3. Menjaga pola makan 

Ketika memasuki masa menstruasi atau saat masa menstruasi, menjaga pola konsumsi dapat Anda lakukan untuk mengurangi efek jerawat. Anda dapat membatasi konsumsi gula, kafein, makanan olahan, dan makanan dengan lemak jenuh & tinggi. Beberapa makanan tersebut akan mempengaruhi produksi hormon menstruasi.

4. Memperbanyak minum air putih

Anda pasti tidak akan meragukan lagi manfaat konsumsi air putih untuk kesehatan tubuh. Salah satu dampak konsumsi air putih adalah dapat mengurangi dampak jerawat saat menstruasi. Dalam hal ini, air berperan untuk proses detoksifikasi dan menjaga agar kulit tetap terhidrasi dan lembab. 

5. Menggunakan obat jerawat

Apabila Anda mengalami jerawat yang parah saat menstruasi, Anda dapat menggunakan obat jerawat untuk mengurangi efek akibat jerawat. Produk dengan kandungan benzoyl peroxida, seperti cream atau gel dapat menjadi pilihan Anda karena memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang mampu peradangan akibat jerawat.  Namun, perlu diperhatikan bahwa Anda harus tetap mengikuti petunjuk obat dan konsultasi ke dokter apabila diperlukan.

Perlu Anda ingat bahwa jerawat saat menstruasi merupakan hal normal yang disebabkan karena ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Mungkin terdapat langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi munculnya jerawat saat menstruasi, Anda dapat langsung menghubungi dokter dan melakukan konsultasi ketika kondisi jerawat Anda semakin parah. Tetap jaga kondisi kulit karena kulit merupakan salah satu aset berharga bagi Anda.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *