KENALAN DENGAN SEBUM

Pengaruh Utama Penyebab Jerawat

jerawat

Penelitian pengaruh sebum terhadap pertumbuhan jerawat. Jerawat adalah peradangan yang disertai dengan penyumbata saluran kelenjar minyak kulit dan rambut ( saluran (pilasebasea). Apabila saluran pilasebasea tersumbat, maka minyak kulit ( sebum ) tidak dapat keluar dan mengumpul di dalam saluran, saluran menjadi membengkak menjadi komedo. Komedo merupakan permulaan terbentuknya jerawat, baik komedo terbuka ( blckhead ) atau komedo tertutp (whitehead) (tranggon, dkk.,2007). Jerawat sebenarnya timbul ketika pori-pori tersumbat akibat kelenjar minyak ( sebum ) didalam pori meradang. Peradangan ini terjadi ketika kelenjar minyak memproduksi minyak berlebih, terganggu oleh sel-sel kulit mati atau pori-pori terisi yang mendorong tumbuhnya bakteri. Peningkatan sebum meningkat menyebabkann peningkatan unsur komedogenik dan inflamatogenik penyebab terjadinya lesiacne. Kelenja sebasea dibawah control endokrin, Kenali Pengaruh Sebum untu kesehatan Kulit lainya :

Jerawat dan Komedo :

Produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit, terutama jika dikombinasikan dengan sel-sel kulit mati dan kotoran. Hal ini menyebabkan pembentukan komedo, yang merupakan tumpukan sebum, sel-sel kulit mati, dan bakteri yang tersumbat di dalam pori-pori. Jika komedo teroksidasi oleh udara, akan terbentuk komedo hitam (blackheads), sedangkan jika tertutup oleh lapisan kulit, akan terbentuk komedo putih (whiteheads). Kondisi ini dapat berkembang menjadi jerawat inflamasi jika terjadi infeksi bakteri.

  1. Kulit Berminyak dan Kilau: Sebum berlebih dapat membuat kulit terlihat berminyak dan berkilau. Permukaan kulit yang berminyak juga membuat tampilan makeup kurang tahan lama dan lebih mudah luntur.
  2. Pori-Pori Besar: Penyumbatan pori-pori oleh sebum berlebihan dapat menyebabkan perluasan pori-pori. Pori-pori yang membesar dapat membuat kulit terlihat kasar dan tidak rata.
  3. Komedo Terbuka dan Tertutup: Sebum berlebihan dapat menyebabkan terbentuknya dua jenis komedo, yaitu komedo terbuka (blackheads) dan komedo tertutup (whiteheads). Komedo terbuka memiliki warna hitam karena oksidasi sebum yang terpapar udara, sementara komedo tertutup terdapat di bawah lapisan kulit.
  4. Masalah Kulit lainnya: Produksi sebum berlebihan juga dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri alami kulit dan menyebabkan masalah kulit lainnya, seperti peradangan, dermatitis seboroik, atau akne rosacea.
  5. Ketidaknyamanan Kulit: Kulit yang berminyak akibat sebum berlebih dapat menyebabkan ketidaknyamanan, seperti rasa lengket atau berat di wajah, terutama saat cuaca panas.

Cara Mengatasi Dampak Sebum Berlebih :

  • Membersihkan wajah secara teratur dengan pembersih wajah yang cocok untuk jenis kulit berminyak.
  • Menggunakan toner yang mengandung bahan seperti asam salisilat untuk membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi produksi sebum berlebih.
  • Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-hidrasi agar kulit tetap lembap tanpa merangsang produksi sebum berlebih.
  • Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung minyak berat atau bahan yang dapat menyumbat pori-pori.
  • Hindari sering menyentuh wajah dengan tangan yang kotor karena dapat memperparah masalah jerawat.
  • Konsultasikan dengan dokter kulit jika masalah kulit berlebihan menjadi sangat mengganggu atau berat.

Sebum berlebih pada kulit dapat menyebabkan beberapa dampak negatif, termasuk jerawat, pori-pori besar, kulit berminyak, dan masalah kulit lainnya. Penting untuk menjaga keseimbangan produksi sebum dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk mengatasi masalah sebum berlebih dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *